Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Tugas 9 ISD

Soal Apa yang menjadi fungsi agama dalam masyarakat? Bagaimana menjaga harmonisasi antar umat beragama di Indonesia? Bagaimana penerapan nilai-nilai,norma-norma keagamaan agar mampu mendorong pola pikir masyarakatagar terhindar dari perbuatan tercela seperti melakukan tindakan korupsi, menyakiti sesama misalnya dengan menyebar fitnah, minum yang beralkohol atau narkoba Menurut anda bagaimana agama dapat menyatukan visi misi mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Jawab 1. Fungsi agama dalam masyarakat Berikut adalah beberapa fungsi agama dalam kehidupan : 1. Sebagai sarana pendidikan Agama dapat berfungsi sebagai sarana terbaik untuk mengajarkan hal hal yang baik yang dapat menguntungkan banyaak pihak sesuai dengan perintah atau larangan yang harus dijalankan dan dipatuhi , agar seseorang bisa menjadi pribadi yang lebih baik daan selalu berada padaa jalan kebenaran dan kebaikan menurut ajaran dan kepercayaan masing masing. 2. Sebagai sara...

Tugas 3.3 Dampak Audit SI bagi Perusahaan

Audit sistem informasi diperlukan oleh perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan, oleh karena itu perusahaan harus membuat prosedur pengendalian dalam menjaga aset perusahaan dan memeriksa pengendalian tersebut dengan menguji pengendalian. Menguji pengendalian digunakan untuk mengevaluasi apakah telah berjalan sesuai dengan prosedur atau tidak . Dibawah ini merupakan contoh kasus yang terjadi di sebuah perusahaan yang bernama PT SEGAR DINGIN. Perusahaan ini sudah berjalan selama kurang lebih sepuluh tahun yang kegiatannya menjual jus buah yang terdiri dari beberapa buah-buahan. Suatu ketika perusahaan ini mendapatkan masalah yang sangat rumit dan kompleks. Sebelumnya perusahaan ini telah menyediakan pemberdayaan karyawan internal perusahaan, yang bernama Adrian Jason untuk mempelajari cara menggunakan software audit untuk komputer. Adrian Jason langsung mencari masalah-masalahnya lalu mengatasi masalah tersebut, membuat prosedur pengendalian dan dibuat pengujian pengendaliannya...

Tugas 3.2 Jenis2 Audit EDP

Pengertian Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronic Data Processing (EDP) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer. Jenis Audit EDP Berdasarkan luasnya penggunaan computer dan data yang dihasilkannya Audit EDP diklasifikasikan menjadi 4 jenis, antara lain : a.        Audit disekitar Komputer Jenis audit ini dilakukan oleh auditor terhadap hardcopy yang dihasilkan computer. Sedangkan komputernya sendiri tidak disentuh. Kelemahannya: Umumnya data base mencakup jumlah data yang banyak dan sulit untuk ditelusuri secara manual Tidak membuat auditor memahami sistem computer lebih baik Mengabaikan pengendalian sistem, sehingga rawan terhadap kesalahan dan kelemahan potensial dalam system. Lebih berkenaan dengan hal yang lalu dari pada audit yang preventif Kemampuan computer sebagai fasilitas penunjang audit mubazir Tidak mencakup keseluru...

Tugas 3.1 Jenis Resiko Audit

Sebuah audit harus direncanakan sedemikian rupa agar sebagian besar kegiatan audit berfokus pada area-area yang memiliki faktor-faktor risiko tertinggi. Ada tiga jenis risiko dalam melakukan audit, yaitu: Risiko Inheren adalah toleransi atas risiko yang material dengan mempertimbangkan ketidakberadaan pengendalian. Contohnya, sebuah system yang menerapkan pemrosesan on-line, jaringan, software database, telekomunikasi,’ dan bentuk teknologi canggih lainnya, memiliki lebih banyak risiko inheren daripada suatu sistem pemrosesan batch yang tradisional. Risiko Pengendalian adalah risiko yang timbul dari kesalahan penyajian yang material dan berdampak hingga ke struktur pengendalian internal serta ke laporan keuangan. Sebuah.perusahaan yang memiliki pengendalian internal lemah memiliki lebih banyak risiko pengendalian daripada perusahaan dengan pengendalian internal yang kuat. Risiko pengendalian dapat ditetapkan dengan cara melakukan tinjauan atas lingkungan pengendalian dan mempertimb...

Tugas 2.4 Pengendalian Jaringan Komputer

Bentuk Pengendalian Terhadap Keamanan Jaringan Komputer 1.Membatasi Akses ke Jaringan Membuat tingkatan akses Mekanisme Kendali akses Waspada terhadap rekayasa sosial Membedakan sumber daya internal dan eksternal Sistem Otentikasi User 2.Melindungi Aset Organisasi Secara Adminsistratif / fisik Secara Teknis 3.Mengamankan saluran terbuka Keamanan padaa lapisan Aplikasi Keamanan dalam Lapisan Transport Keamanan dalam Lapisan Network Contohnya : A.    Membuat tingkatan akses : Pembatasan-pembatasan dapat dilakukan sehingga memperkecil peluang penembusan oleh pemakai yang tak diotorisasi, misalnya : Pembatasan login. Login hanya diperbolehkan : Pada terminal tertentu. Hanya ada waktu dan hari tertentu. Pembatasan jumlah usaha login. Login dibatasi sampai tiga kali dan segera dikunci dan diberitahu ke administrator. Semua login direkam dan sistem operasi melaporkan informasi-informasi berikut : Waktu, yaitu waktu pemakai login. Te...

Tugas 2.3 Cara Pengendalian Perangkat Lunak

Perangkat lunak sistem atau sistem operasi merupakan software yang berfungsi melakukan operasi yang mengurusi tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung operasi sistem aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras dengan fungsinya. Menurut Abraham Silberschatz, Galvin, Gagne (2003), sistem operasi merupakan suatu program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan hardware komputer. Mereka juga menyatakan bahwa tujuan dari sistem operasi adalah: Melaksanakan program pengguna dan memudahkan dalam menyelesaikan masalahnya. Membuat sistem komputer menjadi mudah untuk digunakan. Menjadikan pengguna hardware komputer menjadi lebih efisien. Perangkat lunak sistem atau sistem operasi merupakan software yang berfungsi melakukan operasi yang mengurusi tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung operasi sistem aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras dengan fungsinya. Menurut Abraham Silbersch...

Tugas 2.2 Pengendalian Perangkat Keras

Pengendalian perangkat keras dapat berupa : §   Pemeriksaan pariti ( Parity Check ) RAM mempunyai kemampuan untuk melakukan pengecekan dari data yang disimpannya, yang disebut dengan parity check . Bila data hilang atau rusak, dapat diketahui dari sebuah bit tambahan yang disebut dengan parity bit atau check bit . Misalnya 1 byte memory di RAM terdiri dari 8 bit, sebagai parity bit digunakan sebuah bit tambahan, sehingga menjadi 9 bit. §   Pemeriksaan gaung ( Echo Check ) Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk menyakinkan bahwa alat-alat input/output seperti misalnya printer, tape drive, disk drive, dsb masih tetap berfungsi dengan memuaskan bila akan dipergunakan. §   Pemeriksaan baca setelah rekam ( Read after write check ) Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk menyakinkan bahwa data yang telah direkam ke media simpanan luar telah terekam dengan baik dan benar. Untuk mengetahui hal ini, setelah data direkam, maka dibaca kembali untuk dibandingkan ...

Tugas 2.1 Pengendalian Personil (user pengguna TI)

Personil mempunyai peranan penting dalam pengendalian sistem. Pengendalian personil dapat diindikasikan oleh hal-hal berikut: – Adanya prosedur penerimaan dan pemilihan pegawai – Adanya program peningkatan keahlian pegawai melalui pelatihan yang berkaitan bidang tugasnya – Adanya evaluasi atas pekerjaan yang dilakukan pegawai – Administrasi atas gaji dan prosedur promosi yang jelas – Penggunaan uraian tugas (job description) – Pemilihan dan pelatihan pegawai – Penyediaan (supervisi) dan penilaian – Penggiliran pekerjaan (job  rotation) dan keharusan mengambil cuti – Adanya jenjang karier serta sarana dan aturan untuk mencapainya Cara yaang tepat untuk melakukan pengendalian personil adalah : 1. Melakukan pengawasan yang ketat terhadap personil 2. Melakukan pengecekan yang ekstra terhadap personil

Tekhnologi Audit Sistem Informasi

Teknologi auditing sistem informasi telah berkembang seiring perkembangan sistem computer. Beberapa teknologi terkait dengan biaya yang cukup signifikan untuk mengimplementasikannya, sementara teknologi-teknologi lainnya dapat diimplementasikan dengan biaya relative rendah. 1. Test Data Data pengujian adalah input yang disiapkan oleh auditor yang berisi baik input yang berisi data valid dan maupun tidak valid. Data pengujian dapat digunakan untuk memverifikasi validasi input transaksi rutin, pemrosesan logika, dan penghitungan rutin program-program komputer dan untuk memverifikasi penggabungan perubahan-perubahan program. Dengan melakukan data pengujian, program masa ekonomis produksi reguler dapat digunakan, dan hal ini penting untuk memastikan bahwa data pengujian tidak memengaruhi file-file yang disimpan oleh sistem. Data pengujian dapat dilakukan dengan membuat bentuk input untuk uji transaksi fiktif atau dengan cara lainnya, dengan mengkaji ulang data input aktual dan memil...

Tujuan Audit Sistem Informasi

IV.Tujuan Tujuan Audit Sistem Informasi dapat dikelompokkan ke dalam dua aspek utama dariketatakelolaan IT, yaitu : Conformance (Kesesuaian) – Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasidifokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kesesuaian, yaitu :Confidentiality (Kerahasiaan), Integrity (Integritas), Availability (Ketersediaan)dan Compliance (Kepatuhan). Performance (Kinerja) – Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasidifokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kinerja, yaitu :Effectiveness (Efektifitas), Efficiency (Efisiensi), Reliability (Kehandalan).Lingkup Audit Sistem Informasi pada umumnya difokuskan kepada seluruh sumber dayaIT yang ada, yaitu Aplikasi, Informasi, Infrastruktur dan Personil.Untuk lebih praktisnya, berikut ini adalah beberapa tujuan audit sistem informasi yang pernah dilakukan, antara lain : Evaluasi atas kesesuaian (strategic alignment) antara rencana strategis danrencana tahunan organisasi dengan rencana strategis IT, rencana t...

Audit Sistem Informasi

Pendahuluan    Pesatnya perkembangan peradaban manusia dewasa ini, seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasiyang mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi informasi,mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun duaarah (interaktif). Perkembangan cara penyampaian informasi yang dikenal dengan istilahTeknologi informasi atau Information Technology (IT) bisa dikatakan telah merasuki kesegala bidang dan ke berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan, karena dengandukungannya membuat organisasi/instansi dan individu/perseorangan dalam kancahdunia bisnis merasa memiliki keunggulan kompetitif (daya saing) luar biasa khususnyadalam mengaudit sistem informasi akuntansi yang berbasis pada komputerisasi guna membantu meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen dalam mengembangkansistem yang ada ma...