Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Tugas 2.4 Pengendalian Jaringan Komputer

Bentuk Pengendalian Terhadap Keamanan Jaringan Komputer 1.Membatasi Akses ke Jaringan Membuat tingkatan akses Mekanisme Kendali akses Waspada terhadap rekayasa sosial Membedakan sumber daya internal dan eksternal Sistem Otentikasi User 2.Melindungi Aset Organisasi Secara Adminsistratif / fisik Secara Teknis 3.Mengamankan saluran terbuka Keamanan padaa lapisan Aplikasi Keamanan dalam Lapisan Transport Keamanan dalam Lapisan Network Contohnya : A.    Membuat tingkatan akses : Pembatasan-pembatasan dapat dilakukan sehingga memperkecil peluang penembusan oleh pemakai yang tak diotorisasi, misalnya : Pembatasan login. Login hanya diperbolehkan : Pada terminal tertentu. Hanya ada waktu dan hari tertentu. Pembatasan jumlah usaha login. Login dibatasi sampai tiga kali dan segera dikunci dan diberitahu ke administrator. Semua login direkam dan sistem operasi melaporkan informasi-informasi berikut : Waktu, yaitu waktu pemakai login. Te...

Tugas 2.3 Cara Pengendalian Perangkat Lunak

Perangkat lunak sistem atau sistem operasi merupakan software yang berfungsi melakukan operasi yang mengurusi tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung operasi sistem aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras dengan fungsinya. Menurut Abraham Silberschatz, Galvin, Gagne (2003), sistem operasi merupakan suatu program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan hardware komputer. Mereka juga menyatakan bahwa tujuan dari sistem operasi adalah: Melaksanakan program pengguna dan memudahkan dalam menyelesaikan masalahnya. Membuat sistem komputer menjadi mudah untuk digunakan. Menjadikan pengguna hardware komputer menjadi lebih efisien. Perangkat lunak sistem atau sistem operasi merupakan software yang berfungsi melakukan operasi yang mengurusi tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung operasi sistem aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras dengan fungsinya. Menurut Abraham Silbersch...

Tugas 2.2 Pengendalian Perangkat Keras

Pengendalian perangkat keras dapat berupa : §   Pemeriksaan pariti ( Parity Check ) RAM mempunyai kemampuan untuk melakukan pengecekan dari data yang disimpannya, yang disebut dengan parity check . Bila data hilang atau rusak, dapat diketahui dari sebuah bit tambahan yang disebut dengan parity bit atau check bit . Misalnya 1 byte memory di RAM terdiri dari 8 bit, sebagai parity bit digunakan sebuah bit tambahan, sehingga menjadi 9 bit. §   Pemeriksaan gaung ( Echo Check ) Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk menyakinkan bahwa alat-alat input/output seperti misalnya printer, tape drive, disk drive, dsb masih tetap berfungsi dengan memuaskan bila akan dipergunakan. §   Pemeriksaan baca setelah rekam ( Read after write check ) Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk menyakinkan bahwa data yang telah direkam ke media simpanan luar telah terekam dengan baik dan benar. Untuk mengetahui hal ini, setelah data direkam, maka dibaca kembali untuk dibandingkan ...

Tugas 2.1 Pengendalian Personil (user pengguna TI)

Personil mempunyai peranan penting dalam pengendalian sistem. Pengendalian personil dapat diindikasikan oleh hal-hal berikut: – Adanya prosedur penerimaan dan pemilihan pegawai – Adanya program peningkatan keahlian pegawai melalui pelatihan yang berkaitan bidang tugasnya – Adanya evaluasi atas pekerjaan yang dilakukan pegawai – Administrasi atas gaji dan prosedur promosi yang jelas – Penggunaan uraian tugas (job description) – Pemilihan dan pelatihan pegawai – Penyediaan (supervisi) dan penilaian – Penggiliran pekerjaan (job  rotation) dan keharusan mengambil cuti – Adanya jenjang karier serta sarana dan aturan untuk mencapainya Cara yaang tepat untuk melakukan pengendalian personil adalah : 1. Melakukan pengawasan yang ketat terhadap personil 2. Melakukan pengecekan yang ekstra terhadap personil

Tekhnologi Audit Sistem Informasi

Teknologi auditing sistem informasi telah berkembang seiring perkembangan sistem computer. Beberapa teknologi terkait dengan biaya yang cukup signifikan untuk mengimplementasikannya, sementara teknologi-teknologi lainnya dapat diimplementasikan dengan biaya relative rendah. 1. Test Data Data pengujian adalah input yang disiapkan oleh auditor yang berisi baik input yang berisi data valid dan maupun tidak valid. Data pengujian dapat digunakan untuk memverifikasi validasi input transaksi rutin, pemrosesan logika, dan penghitungan rutin program-program komputer dan untuk memverifikasi penggabungan perubahan-perubahan program. Dengan melakukan data pengujian, program masa ekonomis produksi reguler dapat digunakan, dan hal ini penting untuk memastikan bahwa data pengujian tidak memengaruhi file-file yang disimpan oleh sistem. Data pengujian dapat dilakukan dengan membuat bentuk input untuk uji transaksi fiktif atau dengan cara lainnya, dengan mengkaji ulang data input aktual dan memil...

Tujuan Audit Sistem Informasi

IV.Tujuan Tujuan Audit Sistem Informasi dapat dikelompokkan ke dalam dua aspek utama dariketatakelolaan IT, yaitu : Conformance (Kesesuaian) – Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasidifokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kesesuaian, yaitu :Confidentiality (Kerahasiaan), Integrity (Integritas), Availability (Ketersediaan)dan Compliance (Kepatuhan). Performance (Kinerja) – Pada kelompok tujuan ini audit sistem informasidifokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek kinerja, yaitu :Effectiveness (Efektifitas), Efficiency (Efisiensi), Reliability (Kehandalan).Lingkup Audit Sistem Informasi pada umumnya difokuskan kepada seluruh sumber dayaIT yang ada, yaitu Aplikasi, Informasi, Infrastruktur dan Personil.Untuk lebih praktisnya, berikut ini adalah beberapa tujuan audit sistem informasi yang pernah dilakukan, antara lain : Evaluasi atas kesesuaian (strategic alignment) antara rencana strategis danrencana tahunan organisasi dengan rencana strategis IT, rencana t...

Audit Sistem Informasi

Pendahuluan    Pesatnya perkembangan peradaban manusia dewasa ini, seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasiyang mampu menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi informasi,mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun duaarah (interaktif). Perkembangan cara penyampaian informasi yang dikenal dengan istilahTeknologi informasi atau Information Technology (IT) bisa dikatakan telah merasuki kesegala bidang dan ke berbagai lapisan masyarakat dalam kehidupan, karena dengandukungannya membuat organisasi/instansi dan individu/perseorangan dalam kancahdunia bisnis merasa memiliki keunggulan kompetitif (daya saing) luar biasa khususnyadalam mengaudit sistem informasi akuntansi yang berbasis pada komputerisasi guna membantu meningkatkan penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen dalam mengembangkansistem yang ada ma...